Rabu, 10 April 2013

Sejarah Pembiasan Cahaya



                Pada tahun100-120M, ptolomeus menemukan hubungan hubungan sudut bias yang hanya akurat pada sudut kecil.  Pada tahun 948M Ibnu Sahl dalam risalah karyanya yang berjudul  “On Burning Mirrors and Lenses”  menjelaskan tentang cermin membengkok dan lensa membengkok serta titik api atau titik fokus secara jelas dan terperinci.  Ibnu  Sahl menggunakan hukum pembiasan cahaya untuk memperhitungkan bentuk-bentuk lensa dan cermin yang titik fokusnya berada di sebelah titik poros.
                Sekitar 6 abad kemudian, tepatnya pada tahun 1621 Willebrond Snell mengungkapkan hal yang sama dengan Ibnu Sahl.  Menurut Snell : sinar datang, garis normal dan sudut pantul terletak pada satu bidang datar.            

Tidak ada komentar:

Posting Komentar